"Dari hasil penyelidikan ditemukan fakta bahwa Ivan Sambom juga mengaku sebagai komandan Logistik TPN-OPM," ungkap Paulus.
Ini sesuai dengan keterangan Ivan yang menyatakan memberi fasilitas tempat tinggal dan bahan makanan terhadap kelompok Abubakar Kogoya sebelum dilakukan penindakan oleh petugas.
Menurut saksi, kelompok itu membawa senjata api laras panjang saat masuk lokasi kejadian.
”Ada saksi yang melihat mereka menenteng senjata laras panjang. Saat itu ada enam aparat keamanan yang bertugas dan langsung melakukan upaya pencegahan, sehingga KKB tidak bisa masuk di daerah Gedung Perkantoran,” kata Kapolres.
Setelah melancarkan aksinya, kelompok itu melarikan diri dan kenabali masuk ke dalam hutan disekitar Kuala Kencana.
Menurut saksi, kelompok itu membawa senjata api laras panjang saat masuk lokasi kejadian.
”Ada saksi yang melihat mereka menenteng senjata laras panjang. Saat itu ada enam aparat keamanan yang bertugas dan langsung melakukan upaya pencegahan, sehingga KKB tidak bisa masuk di daerah Gedung Perkantoran,” kata Kapolres.
Source | : | TribunPapua.com,tribata.polri.go.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar