Berbeda dengan seperti yang dilakukan di Karangasem secara alami, proses ekstrak pemurnian alkohol di Bali lainnya menggunakan peralatan di laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Udayana.
Ini merupakan bentuk kerja sama Polda Bali dengan Universitas Udayana dalam hal pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang aman dan sesuai standar WHO.
"Jika kandungan disinfektan yang dihasilkan memenuhi standar, maka akan digunakan pertama kali di lingkungan Polda Bali dan Universitas Udayana."
"Selanjutnya cairan pembersih tangan dan disinfektan ini akan dipergunakan untuk masyarakat Bali," ujar Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose, Kepala Polda Bali, sebagaimana dilansir Kompas.com, Senin (31/3/2020).
Pembuatan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan ini dalam bentuk skala besar.
Untuk itu Golose berharap melalui kerja sama ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan disinfektan dan cairan pembersih tangan di Bali, khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisarti-Online.com dengan judul "'Jimat' Kearifan Lokal di Tengah Pandemi, Tangkal Virus Corona dengan Arak Bali"