GridHot.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Keudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di masa pandemi virus corona.
Ketiga menteri tersebut menyebut data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak sesuai sehingga ada bansos yang tidak tepat sasaran atau tidak sampai kepada penerima.
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan menjelaskan masih banyak sistem yang perlu dibenahi dalam program bansos.
Dilansir dari tayangan Kabar Petang di TvOne, Sabtu (9/5/2020), Anies Baswedan menyebutkan pihaknya selalu berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
"Diskusi pembicaraan itu berjalan terus antara kami di DKI dengan kementerian di pusat," jelas Anies Baswedan.
"Seringkali keramaiannya menjadi lewat karena ada statement. Saya tidak pernah membuat statement tentang apa yang kita bahas," lanjut dia.
Menurut Anies, adanya perbedaan dan persamaan pendapat adalah hal yang wajar dalam pengambilan keputusan.
Ia kemudian menyinggung perbedaan data yang menjadi sorotan ketiga menteri tersebut.
"Sempat ada yang mengatakan pemberian bansos itu tidak tepat sasaran," ungkap Anies Baswedan.