Setelah saldo tabungannya hilang, Yudi pun mengingat kembali memang ada hal janggal saat ia mengambil uang di ATM tersebut pada 12 April 2020.
Sebab, kartu ATM miliknya tiba-tiba keluar sendiri dari mesin ATM.
"Hanya sampai menu, keluar sendiri tanpa saya pencet cancel," katanya.
Yudi mengatakan, berdasarkan penelusurannya, saldonya itu diambil secara bertahap sebanyak tiga kali pada tanggal 13, 14 dan 15 April 2020.
"Perhari Rp 10 juta, Rp 10 juta sama Rp 9 juta. Kebetulan ditariknya tanggal 13, 14, 15," ujarnya.
Atas kejadian itu, Yudi mengaku telah melaporkan ke pihak bank.
"Kejadian kan tanggal 12 April 2020, tanggal 17 April 2020 saya sudah lapor ke bank katanya mau ditindaklanjuti 20 hari setelah lapor," kata Yudi yang menyebut belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Yudi menuturkan, sedikitnya ada 18 warga lain di rusun tersebut yang bernasib sama dengannya dengan total kerugian keseluruhan mencapai sekitar Rp 150 juta.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Banyak Warga Ngaku Uang Saldo Tabungan Hilang seusai Transaksi di ATM: Kesal, Tabungan Kerja 7 Tahun"
(*)