Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tabungan Hasil Kerja 7 Tahun Tiba-tiba Raib, Warga Rusun Bumi Cengkareng Indah Akui Ada yang Janggal Ketika Transaksi di Mesin ATM: Kartu Keluar Sendiri Tanpa Saya Pencet Cancel

None - Kamis, 14 Mei 2020 | 19:00
Ilustrasi mesin ATM
tribunjabar.id

Ilustrasi mesin ATM

GridHot.ID - Sejumlah warga rumah susun Bumi Cengkareng Indah, Jakarta Barat, mengaku kehilangan saldo tabungan seusai melakukan transaksi di mesin ATM milik salah satu bank yang ada di kawasan rusun.

Di antaranya Yudi (29), penghuni rusun yang mengaku tabungannya hilang hampir Rp 29 juta.

Yudi mengatakan, saldo tabungannya yang berjumlah Rp 29.250.000, sekarang tinggal Rp 254.000.

Awalnya, kata Yudi, dia mendengar kabar dari beberapa warga rusun yang mengaku kehilangan sejumlah saldo usai melakukan transaksi di mesin ATM di dalam rusun.

Baca Juga: Tak Hanya Ditjen Pajak yang Siap Pantau Para Artis Lomba Pamer Saldo ATM, PPATK Bakal Ikut Intip Rekening, Transaksi Mencurigakan Langsung Urusan Polisi

"Dapat info dari tetangga katanya saldo tabungan usai transaksi di mesin ATM pada hilang. Itu letak mesin ATM ada di salah satu bloknya rusun," kata Yudi saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).

Mendengar informasi tersebut, Yudi teringat pernah melakukan transaksi di mesin ATM yang sama pada 12 April 2020.

"Saya transaksi terakhir itu tanggal 12 April. Pas terakhir saya cek saldo di tanggal itu ternyata bener Rp 29 juta hilang. Langsung saya tidak mau transaksi lagi," ucap Yudi.

Yudi sempat tidak percaya bila saldonya tinggal ratusan ribu rupiah ketika mengecek di mesin ATM di dalam kompleks rusun.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Gembong KKB Papua Iris Murib Diciduk Saat Duduk di Honai Hingga Iwa K dan Anggun C Sasmi Tampar Balik Aksi Pamer Saldo ATM Artis Indonesia

Shingga, dia mengecek saldo di mesin ATM di luar rusun. Namun, hasilnya sama, saldo Yudi tetap Rp 254.000.

Yudi bingung dan kesal. Uang tabungan hasil kerja selama kurang lebih tujuh tahun hilang seketika.

Yudi kemudian melaporkan kasus tersebut kepada pihak bank.

"Kejadian kan tanggal 12 April 2020, tanggal 17 April 2020 saya sudah lapor ke bank katanya mau ditindak lanjuti 20 hari setelah lapor," kata Yudi.

Baca Juga: Telanjangi Aksi Artis Pamer Saldo ATM, Iwa K dan Anggun C Sasmi: Ya Wajar Aja, Wong Nggak Ada yang Bisa Dipamerin dari Isi Kepalanya

Selain menunggu penjelasan pihak bank, Yudi berencana membuat laporan polisi agar diselidiki.

Menurut Yudi, setidaknya ada 19 warga rusun lainnya juga mengalami kasus sama. Kerugian mereka beragam, antara Rp 3 juta hingga puluhan juta rupiah.

"Di sini dibikin group di WA ada 19 orang, semuanya warga rusun buat kontak-kontakan korban. Bila ditotal mencapai Rp 150 juta," kata Yudi.

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengimbau kepada korban agar segera melapor ke kepolisian.

Baca Juga: Dibongkar Anak Indigo Masalah Saldo ATM Rp 3 Miliar, Barbie Kumalasari Disebut Ngutang Teman Rahasianya, Istri Galih Ginanjar Mati Kutu di Hadapan Uya Kuya

Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait raibnya saldo usai transaksi di mesin ATM.

"Belum ada laporan terkait ini, untuk korban buat laporan saja, setelah laporan kami akan tindak lanjut," ucap Khoiri.

Hal Janggal

Setelah saldo tabungannya hilang, Yudi pun mengingat kembali memang ada hal janggal saat ia mengambil uang di ATM tersebut pada 12 April 2020.

Sebab, kartu ATM miliknya tiba-tiba keluar sendiri dari mesin ATM.

Baca Juga: Seolah Tak Pernah Bebas, Tindakan Ayu Ting Ting Ternyata Selalu Disetir Orang Tua, Sang Biduan Sampai Sebut Dirinya hanya Sebagai ATM Berjalan

"Hanya sampai menu, keluar sendiri tanpa saya pencet cancel," katanya.

Yudi mengatakan, berdasarkan penelusurannya, saldonya itu diambil secara bertahap sebanyak tiga kali pada tanggal 13, 14 dan 15 April 2020.

"Perhari Rp 10 juta, Rp 10 juta sama Rp 9 juta. Kebetulan ditariknya tanggal 13, 14, 15," ujarnya.

Atas kejadian itu, Yudi mengaku telah melaporkan ke pihak bank.

Baca Juga: Beredar Foto Saldo Rekening King of The King Sebanyak Rp 720 Triliun di Bank BNI, Netizen: King Donny Narik Duit di ATM, ATM-nya Minta Ampun

"Kejadian kan tanggal 12 April 2020, tanggal 17 April 2020 saya sudah lapor ke bank katanya mau ditindaklanjuti 20 hari setelah lapor," kata Yudi yang menyebut belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Yudi menuturkan, sedikitnya ada 18 warga lain di rusun tersebut yang bernasib sama dengannya dengan total kerugian keseluruhan mencapai sekitar Rp 150 juta.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Banyak Warga Ngaku Uang Saldo Tabungan Hilang seusai Transaksi di ATM: Kesal, Tabungan Kerja 7 Tahun"

(*)

Source :Tribunwow.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x