Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Niat Hati Tegur Pelaku Pemukulan, Anggota TNI AD Malah Dianiaya Menggunakan Senjata Tajam, Tewas Seketika dengan Sekujur Tubuh Penuh Bacokan

None - Sabtu, 16 Mei 2020 | 14:13
Seorang anggota TNI di Kodim 1413 Buton, Serda Baso Hadang, meninggal dunia dengan luka di sekujur tubuhnya di Kelurahan Karing-karing, Kecamatan Bungi, Bau Bau, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23.00 Wita
(KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE)

Seorang anggota TNI di Kodim 1413 Buton, Serda Baso Hadang, meninggal dunia dengan luka di sekujur tubuhnya di Kelurahan Karing-karing, Kecamatan Bungi, Bau Bau, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23.00 Wita

GridHot.ID - Serda Baso Hadang, anggota TNI AD yang bertugas di Kodim 1413 Buton, di Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara atau Sultra tewas karena dianiaya dengan senjata tajam oleh seorang pemuda berinisial KM.

Korban yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Koramil 1413-16, tewas setelah mengalami luka akibat senjata tajam di sekujur tubuh.

Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kelurahan Karing, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23.00 Wita.

Baca Juga: Curiga Lampu Rumahnya Mati, Polisi Anggota Sabhara Ini Justru Pergoki Istrinya Sedang Berhubungan Badan dengan Seorang Anggota TNI, Tak Pikir Panjang Langsung Angkat Senjata Hujani Keduanya dengan Tembakan, Begini Kronologinya

Dari data yang dihimpun, kejadian berawal saat korban yang sedang melakukan tugas dinas malam di Kantor Koramil, mendapat laporan dari warga yang menjadi korban pemukulan oleh KM.

Mendapat laporan dari warga tersebut, korban kemudian mendatangi lokasi pertikaian dan menegur pelaku.

Tak terima ditegur korban, KM pulang ke rumahnya dan mengambil senjata tajam.

Baca Juga: Diam-diam Belanja Senjata Berat hingga Jet Tempur Canggih, Lembaga Asal Swedia Bocorkan Daftar Belanja Alutsista TNI Tahun 2019, Ketahuan Impor dari Israel Padahal Tak Berhubungan Diplomatik

Setelah itu, KM mendatangi korban di lokasi kejadian dan langsung menganiaya korban hingga tewas.

"Kita dengar ada suara yang berkelahi, terakhir kita dengar ada suara seperti orang dicekik, lama kemudian sudah tidak ada suara. Saat kita datang, kita lihat korban sudah terbaring," kata seorang saksi mata bernama Yoko Mardika yang merupakan warga setempat, Jumat (15/5/2020).

Setelah kejadian tersebut, polisi masih memburu pemuda yang menganiaya korban hingga tewas.

Source :Tribun-Timur.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x