Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dituduh Jadi Penyebar Corona, Trenggiling Justru Mampu Bertahan dari Covid-19, Kini Mamalia Bersisik Ini Jadi Opsi Pengobatan, Begini Penjelasannya

Desy Kurniasari - Sabtu, 16 Mei 2020 | 19:25
Kolase ilustrasi trenggiling dan virus corona
Kolase Grid Fame/Tribunnews.com dan Pexels

Kolase ilustrasi trenggiling dan virus corona

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Asal muasal virus corona atau covid-19 masih menjadi perdebatan.

Ada yang mengatakan bahwa virus tersebut berasal dari kelelawar, ada pula yang mengatakan berasal dari trenggiling.

Melansir Antara, wabah virus corona yang mematikan di China bisa menyebar dari kelelawar ke manusia melalui perdagangan ilegal trenggiling, satu-satunya mamalia bersisik di dunia yang digunakan di Asia untuk makanan dan obat-obatan, kata ilmuwan China.

Baca Juga: Foto Stafnya Pegang-pegang Kelelawar Mendadak Dihapus dari Situs, Laboratorium Wuhan Kembali Bikin Amerika dan Inggris Geram, Berkas Rahasia Agen Intelijen MI6 Jadi Sebuah Tamparan

Meskipun dilindungi oleh hukum internasional, trenggiling adalah salah satu mamalia paling diperdagangkan di Asia karena dagingnya dianggap lezat di negara-negara seperti China dan sisiknya digunakan untuk obat tradisional, menurut World Wildlife Fund.

"Penemuan terbaru ini akan sangat penting untuk pencegahan dan pengendalian (virus)," South China Agricultural University, yang memimpin penelitian, menyatakan dalam situs resminya.

Wabah virus corona yang telah menewaskan 636 orang di daratan Cina, diyakini telah dimulai di pasar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei tengah, yang juga menjual hewan liar dalam kondisi hidup.

Baca Juga: Ditutup-tutupi dari Dunia Internasional, Siapa Sangka Amerika Serikat Punya Andil Besar dalam Melatih China Mendirikan Laboratorium Tempat Virus Corona Diciptakan, Seperti Apa?

Para ahli kesehatan berpendapat virus itu mungkin berasal dari kelelawar dan kemudian ditularkan ke manusia, mungkin melalui spesies lain.

Urutan genom dari regangan virus novel corona yang dipisahkan dari trenggiling dalam penelitian ini 99 persen identik dengan orang yang terinfeksi, lapor kantor berita resmi China, Xinhua.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa trenggiling menjadi "inang perantara yang paling mungkin".

Source :Antara Kompas.co

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x