Analis mengatakan kepada Channel News Asia (CNA), meskipun telah menunjukkan kredibilitas dalam menangani pandemi corona, PM Muhyiddin perlu membuktikan bahwa ia bisa memerintahkan mayoritas anggota parlemen untuk menghilangkan persepsi tentang pengaturan pintu belakang saat ia naik jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Bagi Mahathir, ia telah kehilangan keunggulan dalam jabatannya, setelah ia mengundurkan diri.
Situasi saat ini tampaknya suram bagi Anwar Ibrahim, yang upayanya untuk naik ke jabatan perdana menteri berulang kali gagal.
Satu-satunya cara untuk memecahkan kebuntuan politik adalah dengan pemilihan umum, menurut pendapat Nur Jazlan Mohamed, seorang Anggota Parlemen (MP) UMNO dan mantan wakil menteri.
"Saat ini, parlemen bahkan tidak dapat mengadakan debat yang tepat mengenai pidato Yang Mulia pada 18 Mei nanti, Padahal pada dasarnya itu adalah agenda pemerintah untuk tahun 2020, karena kekhawatiran bahwa itu mungkin tidak disetujui oleh parlemen," kata Nur Jazlan yang merupakan Wakil UMNO Johor.
Masalahnya nanti akan membesar saat parlemen menbahas persetujuan anggaran tahun 2021. "Kegagalan pemerintah untuk meloloskan anggarannya secara efektif berarti hilangnya kepercayaan juga," jelasnya.
“Pemilihan umum untuk mendapatkan mandat dengan benar akan menjadi yang terbaik. Namun saat ini, hanya UMNO dan BN (Barisan Nasional) yang merasa ini adalah metode terbaik,” kata Nur Jazlan.
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar