"Pusing-pusing untuk menghabiskan energi untuk stres atau cemas bagaimana pemerintah ini menyikapi ini semua," ucap dokter Debryna.
Sehingga, dokter Debryna menegaskan sekali lagi akan fokus pada tugasnya.
"Tugas kita jelas ke depan fokus kita adalah di depan mata jadi itu makanya bilang terserah karena fokus kita di depan mata," sambungnya.
Para Tenaga Medis Sakit Hati
Dokter Debryna mengakui sebenarnya para tenaga medis juga sudah lelah menghadapi semua ini.
"Kalau melihat kasus kemarin kan maksudnya banyak ucul-uculan di bandara, di beberapa tempat lain tidak patuh PSBB, tentu sebagai manusia perasaan kami capek sih," ujar dokter Debryna.
Selain itu, banyak dari tenaga medis maupun aparat keamanan yang tak pulang berhari-hari untuk bertemu keluarga karena masih sibuk mengurusi Covid-19.
"Kita terus terang saya sifatnya kan relawan dan juga banyak TNI dan Polri juga kami sudah berhari-hari kalau saya bahkan dua bulan enggak pulang ke rumah meninggalkan apa yang sudah ada di rumah, meninggalkan pekerjaan, meninggalkan semua kenyamanan," ujarnya.
Meski demikian, dokter Debryna mengatakan pihaknya kini fokus untuk tetap bekerja.
"Fokus kita itu tadi, fokus kita di depan mata kita enggak pikirin yang selain itu," ujarnya.