"Kita terus terang saya sifatnya kan relawan dan juga banyak TNI dan Polri juga kami sudah berhari-hari kalau saya bahkan dua bulan enggak pulang ke rumah meninggalkan apa yang sudah ada di rumah, meninggalkan pekerjaan, meninggalkan semua kenyamanan," ujarnya.
Meski demikian, dokter Debryna mengatakan pihaknya kini fokus untuk tetap bekerja.
"Fokus kita itu tadi, fokus kita di depan mata kita enggak pikirin yang selain itu," ujarnya.
Lalu, dokter Debryna juga menyinggung beberapa orang yang menunda pernikahannya karena mematuhi aturan pembatasan sosial.
Mereka juga berrkorban demi keselamatan orang lain.
"Banyak temen-temen yang harus menunda serangkaian acara-acara penting seperti pernikahan, hajatan-hajatan lain hanya karena untuk mematuhi PSBB itu."
"Karena mereka peduli, karena mereka mau saling jaga, jadi rasanya memang pasti sakit hati ya mbak," ujarnya.
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar