Tetapi ia menolak untuk menjelaskan kronologi kejadian dan kerugian yang dialami korban.
Diduga pelaku sudah mempelajari situasi rumah H Udin sebelum melakukan perampokan.
"Sejak tiga pekan ini, Jalan Raya Pangkalan setiap hari ditutup pukul 16.00, dibuka pukul 01.00," kata salah seorang pria yang membuka usaha dagangnya di seberang rumah H Udin.
"Ini adalah bagian dari lockdown Covid 19. Peristiwa perampokan terjadi pukul 02.00, atau sejam setelah jalan raya dibuka," tambahnya, seperti dikutipdari Kompas.com.
Dilihat dari cara komplotan tersebut masuk, diperkirakan mereka telah mengenal betul seluk beluk rumah H Udin.
Sebab, mereka masuk tepat di titik terlemah rumah mewah tersebut.
Yakni, melalui tembok benteng belakang dan langsung masuk ke lantai dua.
Padahal rumah tersebut dijaga sejumlah anggota satuan pengaman.
Pagar dan pintu besi di halaman depan rumah juga tinggi dan kokoh.
Para pelaku diduga mengetahui bahwa saat ini H Udin tengah menyimpan uang tunai dalam jumlah besar.