Sebab, mereka masuk tepat di titik terlemah rumah mewah tersebut.
Yakni, melalui tembok benteng belakang dan langsung masuk ke lantai dua.
Padahal rumah tersebut dijaga sejumlah anggota satuan pengaman.
Pagar dan pintu besi di halaman depan rumah juga tinggi dan kokoh.
Para pelaku diduga mengetahui bahwa saat ini H Udin tengah menyimpan uang tunai dalam jumlah besar.
Uang tersebut diketahui hendak digunakan untuk keperluan Lebaran, terutama untuk memberi THR pada para karyawan H Udin.
Perampokan di rumah H Udin ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Pada 2011 silam, rumah H Udin juga pernah disantroni maling.
Kala iitu, dua perampok mengaku menggasak uang tunai Rp 700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Tengah Malam Diserbu Puluhan Pria Bersamurai, Rumah Orang Terkaya di Kuningan Kembali Disantroni Komplotan Maling, 6 Penghuni Disekap Sebelum Harta Digasak"
Komentar