Mantan pemimpin organisasi Muslim Muhammadiyah itu mengatakan saat itu anaknya diancam akan disiram dengan menggunakan air keras.
"Waktu itu saya agak grogi ketika mengatakan 'Hei Amien Rais, kita tahu lho jadwal anak-anakmu sekolah di mana, kapan, nanti kita siram air raksa biar buta dan lain-lain," papar Amien.
Mendengar ancaman tersebut, Amien Rais berharap dalam hati agar ancaman tersebut tidak terjadi.
"Itu juga saya, 'Ya Allah mudah-mudahan enggak'," terangnya.
Ancaman lain yang ia dapat adalah telepon palsu yang menakut-nakuti keluarganya.
Baca Juga: Baru 2 Bulan Pamit, Pelawak Ini Kembali Tampil di TV untuk Hibur Penonton, Alasannya Bikin Haru
"Kemudian istri saya jam delapan pagi ditelepon, 'Bu Amien ini Pak Amien Rais kecelakaan di jalan Magelang, meninggal dunia'," jelas Amien.
Di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (20/5/2020), politisi senior Amien Rais bercerita soal ancaman-ancaman yang ia terima menjelang reformasi tahun 1998. (YouTube Refly Harun)
Amien Rais mengatakan telepon tersebut langsung dibalas oleh istrinya bahwa suaminya itu baru saja pergi ke kampus.
Mendengar hal tersebut Refly sontak tertawa.
Berkaca dari banyaknya ancaman yang ia terima menjelang masa reformasi, Amien merasa heran mengapa dirinya begitu berani.