"Situasi ini akan memakan waktu cukup lama...Bahkan jika ada vaksin yang ditemukan sekarang, masih perlu enam bulan untuk diuji."
Ia juga menyebutkan bahkan walaupun vaksin sudah siap, memproduksinya dalam jumlah yang cukup bagi mereka yang memerlukan akan memerlukan waktu yang cukup lama.
Mahathir pernah menjadi dokter medis sebelum akhirnya terjun ke politik.
Ia juga sebutkan seharusnya negara-negara berhenti habiskan "triliunan dolar" untuk mengembangkan senjata.
"Jika uang itu digunakan dalam riset dan pengobatan, kita akan hidup di dunia yang jauh lebih aman."
Kemudian ia menilai pandemi ini telah mengubah dunia.
Pasalnya menurut pengamatannya, negara miskin lakukan hal yang jauh lebih baik daripada negara kaya.
"Mereka kira jika pandemi ini akan melumpuhkan negara miskin atau negara berkembang. Namun mereka sekarang ketahui jika pandemi ini terpusat di negara-negara maju."
Pemerintahan Mahathir jatuh setelah ia mengundurkan diri pada Februari lalu di tengah pertarungan yang intens.
Ia memprediksi waktu yang sulit ke depannya karena Malaysia juga masih harus membayar hutang besar sebelum virus menyerang mereka.
"Bahkan walaupun kita berurusan dengan pandemi, kita masih harus membayar hutang kita.
"Kita tidak bisa melarikan diri dari itu, kita meminjam miliaran dolar.
"Kita punya sedikit uang tapi saat inilah kita harus habiskan lebih banyak uang untuk membantu orang-orang yang kesulitan.
"Ada orang-orang yang bahkan tidak memiliki penghasilan sepeserpun."
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Meski Sudah Berusia 94 Tahun, Mahathir Muhammad Tidak Terinfeksi Virus Corona Bahkan Tubuhnya Tetap Bugar, Apa Rahasianya?
(*)
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar