Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pasien Tidak Jujur Kembali Berulah, 24 Tenaga Medis RSUD Depok Jadi Korban, Padahal Sudah Dibekali APD Lengkap

None - Sabtu, 23 Mei 2020 | 18:42
Sudah Harus Hadapi Pasien yang Bohong, 24 Perawat di RSUD Depok yang Positif Covid-19 Juga Ternyata Hanya Dibekali APD Seperti Ini
Kobkit Chamchod

Sudah Harus Hadapi Pasien yang Bohong, 24 Perawat di RSUD Depok yang Positif Covid-19 Juga Ternyata Hanya Dibekali APD Seperti Ini

"Jadi intinya, sebelumnya sudah ada juga (perawat) yang positif karena screening rapid test. Dari rapid test, kami lanjutkan ke swab, ada beberapa yang positif, awalnya 9 (perawat)," jelas Devi kepada Kompas.com.

"Kami lakukan tambahan swab ke mereka yang berkontak dengan yang positif, akhirnya dapatlah yang 15 ini," lanjut dia.

Baca Juga: Detik-detik Soeharto Dijatuhkan, Politisi Senior Ini Ngaku Sempat Sempat Dapat Ancaman Disiram Air Keras Penelpon Misterius: Apa Anda Sudah Bosan Hidup?

Sudah Harus Hadapi Pasien yang Bohong, 24 Perawat di RSUD Depok yang Positif Covid-19 Juga Ternyata Hanya Dibekali APD Seperti Ini

Sudah Harus Hadapi Pasien yang Bohong, 24 Perawat di RSUD Depok yang Positif Covid-19 Juga Ternyata Hanya Dibekali APD Seperti Ini

Sebanyak 24 perawat itu tidak menampakkan gejala sakit meskipun tubuh mereka rupanya sudah dimasuki virus corona.

Pertanyaannya, dari mana 9 perawat pertama tertular Covid-19?

"Tidak jelas. Perawat di sini sudah melakukan pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan, sesuai zonasi. Akan tetapi, diduga bisa saja ada pasien-pasien yang OTG (orang tanpa gejala), yang tidak jujur kepada perawat," ungkap Devi.

Baca Juga: Jangan Senang Dulu Jika Berhasil Mudik, Siap-siap Kehilangan Pekerjaan atau Tak Bisa Buka Usaha, Pemerintah DKI Tutup Akses Balik Jakarta Meski Pemudik ber KTP Jakarta

"Kita kan enggak tahu. Sekarang banyaknya kan OTG. Pasien itu sepertinya sehat, tapi ternyata dia menularkan. Itu baru dugaan," lanjut dia.

Devi menjelaskan, total 24 perawat di RSUD Kota Depok yang positif Covid-19 tidak ada yang melayani pasien positif di zona Covid-19.

Mereka bertugas di poliklinik yang buka 3 kali sepekan dan menerima pasien non-Covid-19.

Sesuai protokol layanan di poliklinik, kata Devi, para perawat hanya diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD) level 1.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x