Tetapi, sejak 1945, setidaknya delapan negara secara kolektif melakukan sekitar 2.000 uji coba nuklir, yang lebih dari 1.000 dilakukan oleh AS.
Konsekuensi terkait dengan lingkungan dan kesehatan dari pengujian nuklir memindahkan proses tersebut di bawah tanah, yang akhirnya mengarah pada moratorium mendekati global pada uji coba di abad ini dengan pengecualian Korea Utara.
Kekhawatiran tentang bahaya pengujian mendorong lebih dari 184 negara untuk menandatangani Perjanjian Larangan Uji Nuklir Komprehensif, sebuah kesepakatan yang tidak akan berlaku sampai diratifikasi oleh delapan negara kunci, termasuk AS.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Respons Rusia dan China, AS bakal uji coba nuklir pertama kali sejak 1992?
(*)