Segudang kesalahan selama masa PSBB ditegaskannya adalah kesalahan pemimpinnya.
Fadli Zon pun menegaskan Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin tertinggi di Indonesia plin plan dan plonga-plongo.
"Jgn salahkan rakyat. Yg salah memang pemimpinnya, plin plan, mencla mencle, plonga plongo, inkonsisten, bingung, apalagi ya sinonimnya," ungkap Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya.
Jgn salahkan rakyat. Yg salah memang pemimpinnya, plin plan, mencla mencle, plonga plongo, inkonsisten, bingung, apalagi ya sinonimnya ... https://t.co/DvEpiP9noL
— Fadli Zon (@fadlizon) May 22, 2020
Melihat itu, sebagai pendukung presiden Joko Widodo, politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen memberikan responnya.
Ferdinand seolah ingin meluruskan pernyataan bekas koleganya di Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Sandi itu.
Ia menyebut, kewenangan memberikan sanksi dan penindakan ada di tangan pemerintah daerah, bukan pemerintah pusat.
"Bang..! Penerapan sanksi dan penindakan atau eksekutor dari kesuksesan PSBB itu adlh Pemerintah Daerah dan penanggung jawabnya adlh Kepala Daerah yg wilayahnya PSBB," tulis Ferdinand.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar