Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipersenjatai Rudal Tomahawk Mematikan, 7 Kapal Selam Amerika Serikat Siap Bentengi Indo-Pasifik, China Punya Ancaman Baru

None - Senin, 25 Mei 2020 | 19:00
Ilustrasi
pal.co.id

Ilustrasi

Platform intelijen Stratfor mengatakan, AS dan China telah mempertahankan kecepatan operasional yang kuat di Laut Cina Selatan di tengah meningkatnya ketegangan dan covid-19.

Menteri Pertahanan AS, Mark Esper mengatakan: "Ketika militer AS menangani covid-19 di rumah, kami tetap fokus pada misi keamanan nasional kami di seluruh dunia," ujarnya seperti dilansir Express, pekan lalu.

“Banyak negara telah beralih ke dalam untuk pulih dari pandemi, dan sementara itu, pesaing strategis kami berusaha untuk mengeksploitasi krisis ini untuk keuntungan mereka dengan mengorbankan negara lain.

Baca Juga: Terkuak! Asal-usul Makhluk Mitologi Indonesia Jenglot, Dikenal Sebagai Makhluk yang 'Ditolak Bumi' dan Haus Darah, Berikut Penelitian Para Ahli

Esper menuduh Beijing meningkatkan kampanye disinformasi untuk mengalihkan kesalahan atas virus dan melindungi citranya.

Dia mengatakan AS terus melihat perilaku agresif dari Tentara Pembebasan Rakyat di Laut China Selatan, mulai dari mengancam kapal angkatan laut Filipina hingga menenggelamkan kapal nelayan Vietnam dan mengintimidasi negara-negara lain untuk terlibat dalam pengembangan minyak dan gas lepas pantai.

Esper mengatakan dua kapal AS menyelesaikan kebebasan operasi navigasi di Laut China Selatan minggu sebelumnya untuk mengirim pesan yang jelas ke Beijing bahwa kami terus melindungi kebebasan navigasi dan perdagangan untuk semua negara besar dan kecil.

Baca Juga: Namanya Naik Daun Usai Bintangi Sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan', Artis Cantik Ini Justru Pilih Pulang Kampung dan Banting Setir Jadi Penjual Kopi, Alasannya Tak Terduga

Kapal penjelajah berpeluru kendali USS Bunker Hill melakukan "FONOP" di Kepulauan Spratly, dan kapal perusak USS Barry berlayar dua kali melalui Selat Taiwan dan melalui Kepulauan Paracel di wilayah sengketa yang diklaim Cina sebagai miliknya.

Beijing bereaksi dengan marah terhadap penyebaran Angkatan Laut AS.

Sebuah pernyataan komando militer Tiongkok mengatakan: "Tindakan-tindakan provokatif oleh pihak AS ini telah secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China, sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat dengan mudah memicu insiden yang tidak terduga."

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul AS kirim 7 kapal selam yang dipersenjatai torpedo & rudal tomahawk ke Indo-Pasifik.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x