Gridhot.ID - Wabah virus corona memang belum sepenuhnya usai.
Upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona sepertinya tak didukung penuh oleh aksi warga kampus Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Baru-baru ini, warga kampus IPDN Jatinangor terlihat menggelar kegiatan halal bi halal yang diikuti oleh ribuan praja yang merayakan Hari Raya.
Baca Juga: Meninggal Dunia dengan Gelar Salah Satu Orang Terkaya di Asia, Sang Raja Judi Makau Wasiatkan Seluruh Keluarganya Agar Tak Sentuh Dunia Perjudian, Sempat Ribet Gara-gara 17 Anaknya Rebutan Harta Dari foto yang tersebar, dikutip HAI dari Patroli Cyber, keramaian yang terjadi di acara tersebut mendatangkan tiga penyanyi dangdut dimana beberapa praha ikut berjoget dengan biduan yang tak mengenakan masker saat menghibur acara puncak di Gedung Nusantara Kampus IPDN Jatinangor. Menurut Kepala Biro Kerjasama dan Hukum IPDN Baharuddin Pabba, ia membenarkan adanya kegiatan perayaan lebaran pada Minggu (24/5/2020) kemarin. "Benar, hari kemarin IPDN ada acara. Acaranya hanya makan siang saja bersama praja, dan acaranya pun tetap dalam standar protokol Covid-19, bermasker, berjarak dan tidak bersalaman,” tutur Baharuddin Pabba membenarkan juga bahwa kegiatan rutin tahunan itu telah dihadiri oleh sejumlah pejabat dan praja IPDN.
Baharrudin juga tidak menampik jika kegiatan tersebut mendatangkan beberapa penyanyi yang berasal dari zona merah, yaitu Jakarta.
“Bukan artis ya, tapi penyanyi untuk menghibur praja, tetapi didahului oleh tausiah dari ustaz untuk memberikan semangat,” tuturnya lagi dikutip dari notif Indonesia.
Menurut infotmasi, kegiatan halal bi halal itu telah menghabiskan dana pendidikan Rp 75 juta. Baharrudin berujar, acara itu seperti makan siang pada umumnya dan dilakukan di tempat biasanya para praja makan.
Untuk itu, ia mengatakan tak perlu dibesar-besarkan karena sejatinya hal tersebut bagian dari rutinitas makan biasa, yang kali ini dihadiri pejabat dan biduan biasa.
Dikatakannya lagi, kegiatan tersebut pun sudah atas ijin pimpinan Kemendagri.
Dan diselenggrakan untuk tujuan menghibur praja yang sudah beberapa bulan self isated.