Padahal menurut Mellissa Grace dan analisanya, Betrand Peto nyatanya lebih ingin dekat dengan Ruben Onsu.
Mellissa pun menjabarkan bahwa Betrand Peto sesungguhnya sangat mengagungkan sosok Ruben Onsu sebagai Ayahnya.
"Sama Wendah dia (Betrand Peto) nyaman, sama keluarga ini nyaman, dapat support. Tapi secara mental dia banyak menggantungkan harapan pada figur Ayah. Figur Ayah itu menerangi hari-harinya ( Betrand Peto). Membuat jalan dia menjadi mudah untuk meraih mimpinya," ungkap Mellissa Grace.
Lain Betrand Peto lain pula Thalia.
Kepada Ruben Onsu, Mellissa Grace menganalisa bahwa Thalia adalah anak yang sangat feminim.
Thalia adalah sosok yang sensitif dan perasa.
Jika Ruben Onsu merasa sedih, Thalia nyatanya akan cepat sadar dan tahu padahal sang Ayah tidak memberitahukannya.
"Cici Thalia orangnya sangat girly, jadi peka perasaannya," kata Mellissa Grace.
"Sensitif ya?" tanya Sarwendah.
"Sensitif. Tapi feminimnya terasa sekali. Orangnya peka, jadi kalau Ayahnya sedih, enggak usah bilang, dia (Thalia) bisa tahu," pungkas Mellissa Grace.