Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngerasa Jengkel Sudah Dikibuli, Donald Trump Beri Ancaman Sekaligus Putus Ikatan dengan WHO: Dunia Perlu Jawaban Soal Virus dari China, Kita harus Transparan!

None - Sabtu, 30 Mei 2020 | 19:25
Ngotot Kosumsi Obat Demam Berdarah untuk Cegah Virus Corona, Aksi Donald Trump Bikin Geger Para Ilmuwan Dunia yang Beri Peringatkan Efek Sampingnya Membahayakan
Donald Trump(Wikipedia) via KOMPAS.com

Ngotot Kosumsi Obat Demam Berdarah untuk Cegah Virus Corona, Aksi Donald Trump Bikin Geger Para Ilmuwan Dunia yang Beri Peringatkan Efek Sampingnya Membahayakan

Gridhot.ID- Hubungan antara Presiden Amerika serikat Donald Trump dengan WHO kembali mendapat sorotan.

Sebelumnya,Donald Trump sempat menuduh WHO telah bersekongkol dengan China terkait penyebaran informasi mengenai virus Corona.

Iapun memberikanancaman akan menghentikan pendanaan yang diberikan Amerika per tahunnya kepada WHO untuk program kesehatan yang mereka lakukan jika hal itu benar terbukti.

Baca Juga: Watak Asli Terbongkar Karena Hal Ini, Betrand Peto Ternyata Tidak Terlalu Dekat dengan Sarwendah, Psikolog: Secara Mental Dia Banyak Mengantungkan Harapan pada Figur Ayah

Kini, melansir dari CNN International, Trump umumkan pada Jumat 29/5/2020 bahwa Amerika Serikat memutus hubungan mereka dengan WHO.

"Karena mereka telah gagal melakukan permintaanku dan sangat perlu diperbaiki cara kerjanya, mulai hari ini kami memutus hubungan kami dengan WHO.

"Pendanaan untuk WHO akan kami arahkan ke pendanaan bagi mereka yang lebih memerlukan kesehatan global," ujarnya.

Baca Juga: Rela Gelontorkan Rp 1,3 Miliar untuk Gandeng Hotman Paris Jadi Pengacara, Aisyahrani Berhasil Bongkar Konspirasi Orang Terkenal yang Ingin Jatuhkan Syahrini: Teman-teman Nanti Akan Tahu!

Presiden juga menyebutkan bahwa "dunia perlu jawaban dari China mengenai virus. Kita harus punya transparansi."

Trump sudah berulang kali menuduh China tidak melaporkan informasi mereka mengenai virus Corona kepada WHO.

Ia juga menuduh China telah menekan WHO untuk "menipu dunia."

"Pemerintah China abaikan kewajiban mereka untuk melaporkan penyakit ini kepada WHO kemudian menekan WHO agar menipu dunia saat virus tersebut ditemukan pertama kali oleh pihak berwenang China," ujar Trump.

"Ribuan nyawa telah meninggal dan kemunduran ekonomi terjadi di mana-mana."

Baca Juga: Kerap Diutangi Teman, Pria Berpenghasilan Rp 100 Juta Sebulan Ini Akhirnya Bangkrut, Sekarang Jadi Penjual Es Cincau Keliling Demi Menyambung Hidup

Amerika Serikat bergabung dengan resmi dengan WHO pada tahun 1948 silam.

Melansir Reuters, Trump juga menyebutkan "China telah secara keseluruhan mengatur WHO walaupun mereka hanya membayar 40 juta Dolar per tahun.

"Sedangkan Amerika telah membayar kira-kira 450 juta Dolar per tahun," ujarnya.

Baca Juga: Pak Wakil Walikota Tangsel Tertangkap Kamera Himpit-himpitan Bareng Orang-orang Berbaju Ungu, Kelakuan Benyamin Ikut Acara Halalbihalal di Tengah Wabah Corona Jadi Sorotan, Wakil Airin: Mohon Maaf...

Sementara itu, pendanaan WHO berasal dari negara-negara yang bergabung dengan mereka.

WHO menerima sekitar 20% pendanaan dari kontribusi negara-negara berdasarkan populasi dan nilai gross domestic product (GDP).

Sisanya berasal dari kontribusi tanpa paksaan atau bersifat relawan.

Melansir South China Morning Post, Amerika adalah kontributor terbesar bagi WHO.

Tidak tanggung-tanggung, negara itu berkontribusi 15% dari keseluruhan pendanaan WHO tahun lalu.

Total dana yang diterima WHO tahun lalu dari Amerika sebesar 893 juta Dolar Amerika.

Baca Juga: Rekam Jejak Pecatan TNI yang Tuntut Jokowi Mundur, Pernah Terlibat Pembunuhan Sadis La Gode, Warga Sipil yang Tewas Mengenaskan dengan Gigi dan Kuku Kaki Dicopoti

Pada periode finansial 2018-2019, target WHO adalah meningkatkan pendaan mereka menjadi 44.4 milyar Dolar Amerika.

Dari dana yang mereka butuhkan tersebut, China hanya berkontribusi sebanyak 76 juta Dolar Amerika dan 10 juta dalam kontribusi relawan.

Meski begitu, WHO tenang-tenang saja Amerika menghentikan pendanaan bagi lembaga kesehatan global tersebut.

Baca Juga: Pak Wakil Walikota Tangsel Tertangkap Kamera Himpit-himpitan Bareng Orang-orang Berbaju Ungu, Kelakuan Benyamin Ikut Acara Halalbihalal di Tengah Wabah Corona Jadi Sorotan, Wakil Airin: Mohon Maaf...

Padahal, kontribusi relawan Amerika ditujukan bagi program kesehatan spesifik seperti menghapus penyakit polio, HIV, hepatitis dan TBC.

Rupanya, ada beberapa sebab mengapa WHO tetap tenang meskipun Amerika menghentikan pendanaan mereka.

Sebabnya, menurut resolusi Kongres Amerika tahun 1948 terkait keanggotaan mereka di WHO, Amerika perlu mengatakan keputusan mereka dengan pemberitahuan satu tahun.

Artinya Amerika masih harus menjadi anggota WHO untuk setahun ke depan.

Selain itu, rupanya pada minggu lalu Presiden China Xi JInping berikan 2 milyar Dolar Amerika kepada WHO.

Baca Juga: Klaim Diri Sendiri Sebagai Tuhan, Anak Punk Asal Kendari Sesumbar Bisa Masukkan Presiden ke Neraka, Begini Pengakuannya yang Buat Resah Masyarakat

Dana itu digunakan selama 2 tahun untuk melawan virus Corona.

Jumlah sebesar itu hampir menyamai dana yang digunakan WHO selama setahun penuh pada tahun kemarin.

Tindakan Trump keluar dari WHO ini merupakan sebagian dari agenda "Amerika yang utama" miliknya.

Baca Juga: Mau-mau Saja Diajak Bikin Perusahaan, Irwansyah Akhirnya Terseret Kasus Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang yang Dilakukan Wawan, Suami Zaskia Sungkar Menyusul Jennifer Dunn yang Lebih Dulu Jadi Saksi di Pengadilan

Semenjak memerintah, ia telah keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, badan budaya PBB, dan kesepakatan global untuk mengatasi perubahan iklim dan kesepakatan nuklir Iran.

Ia juga telah memotong dana untuk badan PBB yang membantu pengungsi Palestina.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Benar-benar Lakukan Ancamannya, Donald Trump Resmi Memutus Ikatan dengan WHO, Tidak Main-main Besarnya Dana yang Hilang, Tapi Mengapa WHO Tenang-tenang Saja?"

Source : intisari-online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x