Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rivalnya Perlu Waspada, Poseidon 'Nuklir Hari Kiamat' Milik Rusia Dapat Ciptakan Tsunami Setinggi Puluhan Meter, Mampu Meluncur Mengarungi Lautan Dunia

Desy Kurniasari - Sabtu, 30 Mei 2020 | 18:25
Drone nuklir Poseidon milik Rusia
Defence Blog

Drone nuklir Poseidon milik Rusia

“Penampilan drone sekelas ini, tentu saja, membutuhkan banyak tanggungjawab karena dikelola melalui perangkat lunak. Jelas bahwa ada risiko tertentu ketika dalam operasi peretas dapat mencoba mengambil kendali," katanya.

"Tetapi, berbicara dengan insinyur dan desainer kami, saya sampai pada kesimpulan bahwa ada perlindungan besar-besaran terhadap gangguan eksternal,” ujar Zhilin kepada Sputnik Radio seperti Moscow Times kutip.

Baca Juga: China Siaga Tempur di Laut Pasifik, Pentagon Tambah Percaya Diri dengan Persenjataannya: Pasukan Nuklir AS Sudah Bersiap Hadapi Semua Musuh termasuk Korea Utara

Dengan kemampuan Poseidon yang bisa menyelam dalam, Rusia dapat melawan sistem pertahanan rudal AS dan memastikan pencegahan dengan kemampuan serangan kedua.

Rencananya, Rusia mengerahkan 16 drone Poseidon pada gugus tugas tempur Armada Utara.

Dua kapal selam tujuan khusus, Belgorod dan Khabarovsk, akan membawa Poseidon. Kedua kapal selam itu dibangun di Sevmash, Severodvinsk.

Belgorod adalah kapal selam prototipe dari kapal selam bertenaga nuklir kelas-II Oscar.

Baca Juga: Jika Perang Dunia ke 3 Meletus, Amerika Serikat Sudah Siapkan Senjata Nuklir Pembawa Kiamat Ini, 30 Tahun Tak Pernah Diuji Tersimpan Rapat di Bawah Kaki Rakyat Negeri Paman Sam

Meluncurkan pada April 2019 dan akan memulai uji coba laut dalam beberapa bulan.

Kapal selam kedua yang membawa Poseidon adalah Khabarovsk. Kapal selam prototipe khusus dari kapal selam rudal balistik generasi keempat Rusia kelas Borei.

RIA Novosti awal musim semi ini melaporkan, Khabarovsk akan meluncur dari Sevmash pada awal Juni 2020, diikuti pengujian selama dua tahun.

Baca Juga: 3 Minggu Sembunyikan Batang Hidungnya, Kim Jong Un Tau-tau Muncul di Pertemuan Militer, Operasi Siaga Tinggi Jadi Bahan Pembicaraan Sang Diktator, Ada Apa?

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x