"Saat menghampiri saya (bapak Niko Wakey) KKSB atau OPM tersebut menyampaikan bahwa telah membunuh korban Yunus Sani," kata Niko Wakey seperti dikutip Gridhot dari akun Instagram @papua_talk.
Tak lama setelah KKB Papua meninggalkannya, pastur itu pun menghampiri korban.
Kondisi korban pada saat itu telah dibungkus dengan karung oleh KKB.
"Selanjutnya setelah KKSB atau OPM pergi, Bapak Niko Wakey menghampiri korban Yunus Sani (40 tahun) yang telah di bungkus dengan karung oleh KKSB atau OPM," terang akun tersebut.
Mendengar informasi tersebut, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, mengatakan bahwa KKB seakan menebar virus menyabut nyawa para warga asli Papua yang berada di bumi Papua.
"Ini sangat biadab, tidak benar. Apapun alasan mereka, tidak dibenarkan tindakan penembakan dan mutilasi warga sipil di Papua," kata Kapendam dikutip Gridhot dari laman Instagram @papua_talk.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum terdapat konfirmasi dari pihak berwajib terkait insiden tersebut. (*)