Selama proses evakuasi, korban masih dalam keadaan sadar.
Kades Kedungsono, Supriyanto pun mengungkap bahwa korban sempat diberi makan dan diinfus oleh tim medis.
"Yang tertimpa batu hanya dibagian kakinya, dan selama proses evakuasi dia dalam kondisi sadar dan kuat. Tim sar juga membawa tim medis, dan sempat diinfus juga.
Jam 22.00 WIB juga sempat di tensi, dan normal," ungkap Supriyanto.
Proses evakuasi yang dimulai pukul 18.00 WIB ini rampung pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
Begitu berhasil dibebaskan dari jepitan batu, korban langsung dilarikan ke RS Karima Utama, Kartasura, Sukoharjo dengan keadaan kaki yang lumpuh.
Namun pada pukul 05.00 Senin (1/6/2020) nyawa korban tak terselamatkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tragis Satiri, Pemburu Pohon Serut Tewas Tertimpa Batu Besar di Sukoharjo"
Komentar