Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

10 Jam Bertahan Hidup Usai Terjepit Batu Raksasa, Pemburu Bonsai Asal Wonogiri Ini Akhirnya Hembuskan Nafas Terakhirnya, Masih Sempat Makan saat Tim sar Berproses Mengevakuasi

None - Kamis, 04 Juni 2020 | 08:13
Kepengin Untung Malah Buntung, Pemburu Bonsai di Wonogiri Tewas Usai 10 Jam Terjepit Batu Seukuran Mobil, Saat Dievakuasi Kondisi Masih Sadar dan Sempat Makan
Dokumentasi Istimewa via Tribun Solo

Kepengin Untung Malah Buntung, Pemburu Bonsai di Wonogiri Tewas Usai 10 Jam Terjepit Batu Seukuran Mobil, Saat Dievakuasi Kondisi Masih Sadar dan Sempat Makan

Gridhot.ID - Malang tak terelak, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi pemburu bonsai di Wonogiri ini.

Niat hati kepengin cari tambahan uang, pemburu bonsai di Wonogiri ini malah ketiban batu besar seukuran mobil.

Proses evakuasi pemburu bonsai yang memakan waktu hingga 10 jam lebih ini pun berlangsung dramatis.

Baca Juga: 14 Tahun Jalani Biduk Rumah Tangga, Maia Estianty Bongkar Tabiat Ahmad Dhani yang Buatnya Insecure, Daniel Mananta Sampai Tak Percaya Mendengarnya

Nahas, saat berhasil dievakuasi, nyawa pemburu bonsai malang ini tak terselamatkan.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/6/2020), pemburu bonsai malang ini bernama Ahmad Satiri (37).

Ahmad Satiri adalah warga Banjardowo, Desa Purworejo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca Juga: Punya Trauma Masa Lalu, Nagita Slavina Tak Mau Buka-buka Handphone Raffi Ahmad, Sang Sahabat Beri Nasihat: Jangan Terlau Percaya Gi...

Diketahui, Ahmad Satiri memburu tanaman bonsai di hutan sebagai mata pencaharian.

Pemasukan yang lumayan dari pemburuan bonsai membuat Ahmad Satiri giat menekuni pekerjaan ini.

Namun nahas, mata pencahariannya ini pula yang merenggut nyawa Ahmad Satiri.

Mengutip Kompas.com, kejadian berawal ketika Ahmad Satiri mencari pohon serut atau bonsai di hutan pada Minggu (31/5/2020).

Tidak sendiri, Ahmad Satiri memburu bonsai bersama dengan beberapa rekan-rekannya di kawasan Bulu, Sukoharjo.

Baca Juga: Hampir Korbankan Nyawanya Demi Wajah Glowing, Wanita Ini Nekat Keseringan Makan Makanan Murah Sampai Kena Kanker Ganas di Perutnya, Ngirit Nggak Karuan Hanya untuk Beli Kosmetik

Di tengah-tengah pencariannya, Ahmad Satiri melihat ada pohon bonsai di bawah sebuah batu besar.

Batu tersebut berukuran sebesar mobil dan letaknya membahayakan.

Meski mengetahui hal tersebut, Ahmad Satiri tetap ingin mengambilnya lantaran sang pohon memiliki nilai jual yang tinggi.

Baca Juga: Cari Sensasi Lewat Lelang Keperawanan, Seorang Selebgram Disindir Nikita Mirzani Habis-habisan, Nyai: Emang Percaya Muka-muka kaya Gitu Masih Perawan?

Melansir Tribun Solo, Rabu (3/6/2020), berdasarkan pengakuan teman-temannya, korban sempat diperingatkan.

"Sebenarnya sudah diingatkan agar tidak diambil, karena medannya cukup terjal dan berbahaya," kata Kapolsek Bulu, Iptu Dalmadi.

Namun seolah tutup telinga dari peringatan teman-temannya, korban tetap nekat mengambil pohon tersebut.

Akibatnya, batu besar seukuran mobil menimpa tubuh Ahmad Satiri.

Beruntung, ketika kejadian, Ahmad Satiri masih dalam kondisi sadar.

Melihat hal tersebut, teman-teman korban langsung mencari pertolongan.

Baca Juga: Berhasil Terawang Nasib Dwi Sasono yang Terjerat Kasus Narkoba, Wirang Birwa Dihantui Firasat Menakutkan, Sang Paranormal: Masih Ada Setelah Ini, Sadar Please Sadar...

Melansir Kompas.com, proses evakuasi baru bisa dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.

Kondisi medan yang sulit sempat menghambat tim gabungan mencapai lokasi evakuasi.

"Dari jalan utama, jaraknya sekitar 3 km naik ke atas, hanya ada jalan setapak dan licin menuju ke sana," jelas Iptu Dalmadi.

Baca Juga: Rogoh Kocek Rp 1 Juta untuk Seporsi Nasi Goreng, Youtuber Ini Kaget Saat Tahu Rasanya: Enggak Wow Banget

Posisi batu yang mendekati jurang pun membuat tim gabungan harus berhati-hati saat mengevakuasi korban.

Mengebor batu hingga pecah pun menjadi jalan keluar.

Proses evakuasi dengan bor yang memakan waktu selama 10 jam dan melibatkan belasan orang ini pun berlangsung secara dramatis.

Selama proses evakuasi, korban masih dalam keadaan sadar.

Kades Kedungsono, Supriyanto pun mengungkap bahwa korban sempat diberi makan dan diinfus oleh tim medis.

"Yang tertimpa batu hanya dibagian kakinya, dan selama proses evakuasi dia dalam kondisi sadar dan kuat. Tim sar juga membawa tim medis, dan sempat diinfus juga.

Baca Juga: Jatah Royaltinya Diduga Digelapkan Habis-habisan, Ahmad Dhani Ngamuk Cuma Dapat Rp 76 Juta dari Bisnis Karaoke, Siap Usut Tuntas, Pentolan Dewa19: Untung Partai Saya yang Berkuasa, Jadi Bisalah

Jam 22.00 WIB juga sempat di tensi, dan normal," ungkap Supriyanto.

Proses evakuasi yang dimulai pukul 18.00 WIB ini rampung pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.

Begitu berhasil dibebaskan dari jepitan batu, korban langsung dilarikan ke RS Karima Utama, Kartasura, Sukoharjo dengan keadaan kaki yang lumpuh.

Baca Juga: Bandingkan Fisik Dul Jaelani dengan Al Ghazali dan El Rumi, Sosok Ini Seret Nama Ahmad Dhani, Maia Estianty Langsung Pasang Badan, Bela Mantan Suami?

Namun pada pukul 05.00 Senin (1/6/2020) nyawa korban tak terselamatkan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tragis Satiri, Pemburu Pohon Serut Tewas Tertimpa Batu Besar di Sukoharjo"

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x