"Bukan saya yang mengajukan. Saya betul-betul tidak berambisi untuk eksekutif. Kalau misal ada yang memberi saya amanah dan mandat, tentunya itu harus dipertimbangkan," kata Sara di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/11/2018).
Sebelum terjun ke dunia politik, Sara merupakan artis dan presenter.
Ketertarikannya pada industri film berawal ketika ia menjadi pemeran utama pada audisi klub drama sekolahnya di Singapura.
Namanya mulai dikenal ketika ia membintangi film trilogy Merah Putih.
Setelah itu, Sara kembali tampil ke layar lebar dengan berakting dalam film Gunung Emas Almayer (2014).
Film tersebut merupakan film adaptasai dari novel berjudul Almayer’s Folly karya Joseph Conrad (1895).
Sara mengawali karier politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS), menjabat sebagai kepala bidang pengembangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulKeponakan Prabowo Jadi Bacalon Walkot Tangsel untuk Hadapi Putri Maruf Amin, Ini Kata Gerindra(*)