Selain menyerang petugas, pelaku juga membakar mobil patroli polsek.
Tindakan brutal pelaku tersebut berhasil dihentikan setelah polisi menembak pelaku. Hal itu dilakukan karena pelaku memberikan perlawanan saat hendak ditangkap.
Dilansir Gridhot dari sumber yang sama, terkait penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., berikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada anggota yang menembak AR (19), pelaku penyerangan.
AR ditembak karena tak kunjung menyerahkan diri. Pelaku lalu tewas.
“Anggota yang melakukan tindakan tegas juga akan diberikan KPLB (kenaikan pangkat luar biasa) oleh Bapak Kapolri, sekarang sedang diproses di SDM Polri,” jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., Selasa (2/6).
Dalam peristiwa itu, seorang anggota kepolisian bernama Brigadir Leonardo Latupapua tewas dengan luka bacok.
Kapolri juga telah memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada almarhum menjadi Brigadir Polisi Kepala (Bripka).
Source | : | Kompas.com,Tribratanews.polri.go.id. |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar