Gridhot.ID- Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang terjangkitvirus corona (Covid-19) atau tidak adalah dengan melakukan rapid test massal.
Cara ini sudah dilakukan beberapa negara dan berhasil menekan angka penyebaran virus corona.
Seperti Korea Selatan, Jepang, hingga Spanyol.
Mereka melakukan rapid test sebanyak-banyaknya agar mengetahui berapa banyak yang terjangkit positif dan wajib melakukan isolasi hingga perawatan.
Di Indonesia sendiri, juga melakukan rapid test.Hanya saja jumlahnya tidak banyak.
Namun pemerintah berusaha melakukan rapid test sebanyak 10.000 orang per hari demi warganya.
Ada beberapa alasan susahnya melakukan rapid test. Dari keterbatasan alat hingga mahalnya biaya.
Nah, ketika orang-orang berlomba melakukan rapid test, nyatanya tidak semua orang bersedia melakukannya.
Dilansir dari kompas.com padaKamis (4/6/2020), puluhan warga di kawasan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, menggelar aksi demo.
Di mana mereka menolak kedatangan tim medis dari Kota Ambon yang akan melakukan rapid test kepada salah satu keluarga di kelurahan tersebut.