Sementara, AA, salah satu anak A yang juga ikut dalam aksi tersebut mengaku ia menolak ikutrapid test.
Karena hasil swab ayahnya hingga saat ini tidak juga keluar.
Dia menyebut, petugas medis telah menghubunginya beberapa kali untuk melakukan rapid test.
Namun, dia menolaknya dengan alasan tim medis tidak mampu menunjukkan bukti secara tertulis hasil rapid test maupun hasil swab kepadanya.
“Mereka (tim medis) bilang nanti datang ikut rapid test baru hasil uji lab ayah saya disampaikan, ini kan salah,” kata dia.
Aksi tersebut baru berakhir setelah salah satu babinsa setempat mendatangi lokas kejadian dan segera meminta warga membubarkan diri.(*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Tolak Rapid Test, Warga di Ambon Demo dan Hadang Petugas Medis"