Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wilayahnya Jadi Satu-satunya Zona Hitam Corona di Indonesia, Risma Justru Minta PSBB Diakhiri Saja: Warga Tak Bisa Cari Makan

None - Selasa, 09 Juni 2020 | 09:42
Khofifah dan Risma
(KONTRIBUTOR KOMPAS TV/

Khofifah dan Risma

Pemkot Surabaya mengklaim siap untuk melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.

“Dengan harapan seperti itu, kami bisa melakukan aktivitas ekonomi, tapi protokol kesehatan tetap kami jaga,” kata Risma.

Saat ini, Pemkot Surabaya sudah membuat draft perwali yang isinya protokol-protokol kesehatan hingga tempat-tempat terkecil.

Baca Juga: Berdiri di atas Lahan 2000 Meter, Intip Mewahnya Rumah Anang Hermansyah dan Ashanty yang Akan Dijual, Nyaman Banget, Pantes Betah

Risma menyebut, penerapan protokol kesehatan ini akan sangat efektif dalam menekan dan mengkontrol penyebaran virus.

"Misalnya kami sudah siapkan protokol kesehatan di pasar, protokol kesehatan di mal, protokol kesehatan di perindustrian, protokol kesehatan warung kopi, dan juga di minimarket,” kata Risma.

Namun, pihaknya belum mencantumkan terkait sanksi dalam draft perwali tersebut.

Baca Juga: 6 Tahun Lalu Kepincut Pesona Syahrini, Raffi Ahmad Ternyata Dulu Sering Bolak-balik Apartemen Sang Penyanyi, Inces: Ke Aku Nyatain Sayang, Sering Pegang-pegang

Sebab, sanski tidak bisa diatur dalam perwali, kecuali diatur dalam perda.

Kecuali perwali yang dibuat adalah mengacu ke pergub, sanksi bisa dilakukan.

“Kesimpulannya dari kami kami tidak bisa memberikan sanksi karena bentuknya Perwali.

Baca Juga: Sama-sama Dapat Tekanan dari Tiongkok, Indonesia dan Malaysia Harus Satukan Kekuatan Jaga Kedaulatan Wilayah, China makin Beringas Akuisisi Laut China Selatan

Source : kompas

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x