"Caraku menyikapi upah, yg didapat dari hasil kerja keras mengajar."
"Tujuannya bukan apa-apa hanya cerita saja. Semoga manajemen hemat ini bisa diterapkan oleh yg berpengahsilan lebih tinggi," imbuhnya.
Sebagai guru honorer, Budi bahkan sungkan membagikan cara hidupnya yang begitu sederhana.
"Memang hal ini tidak terlalu spesial tetapi perkenankan saya untuk memberi sesuatu hal yg aku pikir ini sangat berguna. Sebab hemat adalah hal baik," tuturnya.
Bagi Budi, dengan upah 200 ribu per bulan adalah hal yang cukup dan harus disyukuri.
"Mengenai upah aku rasa tidak semua sama. Mungkin ada yg lebih banyak ada pula yg lebih sedikit. Tergantung dari kebijakan pihak masing," ujarnya.
"Kebetulan upahku 200k selama sebulan. Tp berapapun alhamdulillah cukup dan itu wajib disyukuri. Hanya saja harus extra hati-hati dlm penggunaannya," sambungnya.
Hidup dengan upah 200 ribu per bulan, beginilah cara Budi memecah penghasilanya itu untuk berbagai hal dalam mencukupi kehidupan sehari-hari.
"Bensin Rp 40 ribu, jajan Rp 60 ribu, reward anak Rp 30 ribu, makan bakso Rp 30 ribu, belanja ibu Rp 20 ribu, nabung nikah Rp 20 ribu. Rp 200 ribu pas," tulisnya dalam sebuah gambar yang dibagikan.
Ya, dengan uang 200 ribu, Budi masih bisa memberikan uang belanja untuk ibunya senilai 20 ribu.