Gridhot.ID - Mendapat bayaran layak dari pekerjaan tentu menjadi tujuan banyak orang.
Meski begitu tidak semua orang bisa mendapatkan gaji yang sesuai dengan pekerjaan dan beban hidupnya sehari-hari.
Salah satu ceritanya datang dari pria yang satu ini.
Mengutip dari laman Twitter milik Yan Budi Nugroho pada Selasa (9/6/2020), pria asal Purworejo ini menceritakan pengalamannya menjadi guru honorer.
Seperti yang kita ketahui, guru honorer memiliki upah yang begitu minim.
Namun, bagi Budi, profesi sebagai guru bukan hanya perkara upah, melainkan juga panggilan hati.
Melalui akun Twitternya, Budi menceritakan bagaimana ia mengatur upah yang dibilang jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun di tangan Budi, upah tersebut justru disikapi dengan manajemen yang begitu mengesankan.
Bahkan Budi masih bisa menyisihkan tabungan untuk menikah dengan wanita yang dicintainya.
"Bertahan hidup ala guru honorer dg uang 200k selama sebulan + nabung nikah," tulisnya.
"Caraku menyikapi upah, yg didapat dari hasil kerja keras mengajar."
"Tujuannya bukan apa-apa hanya cerita saja. Semoga manajemen hemat ini bisa diterapkan oleh yg berpengahsilan lebih tinggi," imbuhnya.
Sebagai guru honorer, Budi bahkan sungkan membagikan cara hidupnya yang begitu sederhana.
"Memang hal ini tidak terlalu spesial tetapi perkenankan saya untuk memberi sesuatu hal yg aku pikir ini sangat berguna. Sebab hemat adalah hal baik," tuturnya.
Bagi Budi, dengan upah 200 ribu per bulan adalah hal yang cukup dan harus disyukuri.
"Mengenai upah aku rasa tidak semua sama. Mungkin ada yg lebih banyak ada pula yg lebih sedikit. Tergantung dari kebijakan pihak masing," ujarnya.
"Kebetulan upahku 200k selama sebulan. Tp berapapun alhamdulillah cukup dan itu wajib disyukuri. Hanya saja harus extra hati-hati dlm penggunaannya," sambungnya.
Hidup dengan upah 200 ribu per bulan, beginilah cara Budi memecah penghasilanya itu untuk berbagai hal dalam mencukupi kehidupan sehari-hari.
"Bensin Rp 40 ribu, jajan Rp 60 ribu, reward anak Rp 30 ribu, makan bakso Rp 30 ribu, belanja ibu Rp 20 ribu, nabung nikah Rp 20 ribu. Rp 200 ribu pas," tulisnya dalam sebuah gambar yang dibagikan.
Ya, dengan uang 200 ribu, Budi masih bisa memberikan uang belanja untuk ibunya senilai 20 ribu.
Bahkan ia masih memberikan hadiah untuk anak didiknya senilai 30 ribu.
"Walaupun gak seberapa, Tapi anak-anak seneng. Karena mereka menganggap itu adalah bentuk perhatian dan kasih sayang," ujarnya.
Untuk menjalani hidup di masa depan, Budi pun bersyukur masih bisa menyisakan 20 ribu untuk meminang wanita yang dicintainya kelak.
Selain itu, Budi juga masih bisa mengajak wanita yang dicintainya untuk sekadar jalan dan makan.
"Namanya jg punya pacar pling gak ngajak doi makan. Yaaah lumayanlah bisa makan bakso, walaupun tak ajari hemat,"
"Minumnya es teh manis buat doi, aku es teh tawar aja. Biar doi dapat lauk krupuk 1. Es teh manis 3k es teh tawar 2k jadi sisa 1k pas buat beli krupuk 1," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Patut Dicontoh! Dibayar Rp 200 Ribu per Bulan, Guru Honorer di Purworejo Ini Masih Bisa Sisihkan Uang untuk Memberi Hadiah Muridnya Setiap Hari dan Tabungan untuk Nikah!
(*)