Selain itu, untuk jenderal bintang dua ada Irjen Pol Nana Sudjana yang menjabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai Kapolda Jateng, dan Irjen Pol Fadhil Imran yang saat ini menjabat Kapolda Jatim.
Menurut Neta, ketiga jenderal bintang dua tersebut bisa masuk bursa calon Kapolri karena menjelang Idham Azis pensiun, ada dua posisi jenderal bintang tiga yang bakal pensiun yakni Kepala BNN dan Sestama Lemhanas.
Neta menambahkan, tapi bila menjelang 1 Juli ini posisi Kakorbrimob dijadikan bintang tiga, peluang jenderal bintang dua untuk masuk menjadi bintang tiga menjadi tiga posisi.
"Sebab keberadaan kakorbrimob dengan pangkat komjen sudah disetujui menteri pendayagunaan aparatur negara dan tinggal menunggu penetapan dan pelantikan saja," ujar Neta.
Ada Tiga Kelompok Menonjol
Lebih lanjut, Neta mengatakan, dalam bursa calon Kapolri kali ini, pihaknya melihat ada tiga kelompok yang menonjol.
Ketiganya yakni Geng Solo terdiri atas jenderal-jenderal yang pernah bertugas di Solo.
Lalu Geng Idham Azis jenderal-jenderal yang dekat dengan Kapolri Idham Azis, dan Geng Netral yang dekat dengan semua pihak.
Namun yang menarik, kata Neta, dalam dinamika di kepolisian, tiga kelompok yang sempat mendominasi pusaran elite kekuasaan di Polri saat ini sudah mulai terkikis dan tersingkir.