Sebab, hingga saat ini belum terjadi kasus Covid-19 dengan lonjakan mencapai 20 ribu per harinya.
"Jadi naiknya hanya sedikit, melandai jadi kalau dilihat rata-rata, jadi belum sampai 10 ribu, 20 ribu, enggak sampai seperti itu."
"Jadi walaupun makin bertambah testingnya (tes PCR), tapi makin jumlahnya semakin berkurang," tambahnya.
Untuk itu, Fadjroel Rachman menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sepanjang masa persiapan maupun dalam kenormalan baru sampai ditemukan vaksin.
"Makanya Presiden menempatkan arahanya nomor satu pakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun dan cuci tangan."
"Taati semua protokol kesehatan tersebut," beber Fadjroel Rachman.
Sebelumnya, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor.
Rabu (10/6/2020) lalu, rekor itu pecah di angka 1.241 kasus baru dalam waktu 24 jam.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, lonjakan kasus positif ini disebabkan tracing yang agresif dilakukan.
"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan."