Gridhot.ID - Belakangan ini, Forum Aksi Guru Indonesia menyoroti sikap DPRD Jawa Barat yang tidak etis.
Hal ini dilakukan setelah adanya surat edaran berkop DRPD Jabar sebagai rekomendasi agar calon siswa diterima pada sekolah negeri.
Sebab, dengan surat berkop DRPD Jabar sebagai rekomendasi agar diterima di sekolah negeri merupakan cara mendidik pelajar supaya menjadi tak jujur dan contoh tak baik.
Khususnya saat penerimaan peserta didik baru (PPDB 2020) kini.
Ketua FAGI Jawa Barat, Iwan Hermawan mengatakan mengetahui persoalan tersebut pada hari Kamis, kemarin.
Beredar di kalangan internal para guru melalui grup-grup WhatsApp.
"Kami kecewa ulah oknum anggota dewan itu. Padahal sebelumnya ada pertemuan antara komisi lima, dinas pendidikan provinsi, hingga saber pungli. Ada kesepakatan tak ada titip menitip dan intervensi PPDB. Tapi ini buktinya ada kop suratnya," ujar Iwan, saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, di Kota Bandung, Jumat (12/6/2020).
Menurutnya, persoalan ini adalah pelanggaran. Jelas tidak ada kuota khusus kepada putra dan putri dari pejabat. Pihaknya mendorong SMK Negeri 4 Bandung secara tegas menolak titip menitip.
"Karena memberikan contoh tidak baik. Nantinya yang lain ikut-ikutan. Laksanakan saja sesuai aturan. Abaikan saja," katanya.