Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pecah Rekor Sampai 1000 Lebih Kasus Corona Per Hari, Jubir Pemerintah Bongkar Kelemahan Negara Indonesia: Per 1 Juta Penduduk!

None - Minggu, 14 Juni 2020 | 10:13
Ilustrasi
Tribunnews

Ilustrasi

Gridhot.ID - Indonesia memang akhir-akhir mendapatkan angka kasus yang luar biasa.

Perharinya kasus corona bertambah hingga 1000 lebih di Tanah Air.

Meski begitu juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengakui jumlah tes massal terkait pemeriksaan virus corona masih terbilang rendah. Menurut Yuri, saat ini kemampuan pemerintah yaitu melaksanakan 1.752 tes per 1 juta penduduk.

Baca Juga: Hilang Misterius Selama 2 Bulan, Apoteker Asal Tomohon Ternyata Alami Kecelakaan Mobil, Baru Terkuak Setelah Ada Kejadian Serupa di Lokasi yang Sama

"Secara keseluruhan kalau kita menghitung seluruh wilayah Tanah Air, tes kita memang masih rendah, yaitu 1.752 tes per 1 juta penduduk," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (13/6).

Namun, Yuriamto menyatakan, hal tersebut bukan berarti pemerintah tidak serius menangani Covid-19.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas banyak wilayah yang luas.

Baca Juga: Biasanya Heboh dan Ceria, Ayu Ting Ting Mendadak Diam Saat Lihat Raffi Ahmad Video Call dengan Dorce Gamalama, Netizen Soroti Sikap Ibunda Bilqis yang Tak Biasa

Maka, menurut dia, kemampuan tes massal Covid-19 di Indonesia saat ini tidak bisa dibandingkan dengan negara lain.

"Tanah Air kita terdiri dari banyak kepulauan, banyak wilayah yang cukup luas dengan kepadatan dan risiko mobilitas orang yang terkait faktor dengan orang pembawa penyakit cukup besar yang sangat berbeda," ujarnya.

Yuri menuturkan, saat ini pemerintah tengah mempelajari beberapa daerah lain yang kini jadi episentrum penularan Covid-19. Misalnya, Surabaya dan Makassar.

Baca Juga: Anak Perempuan Satu-satunya di Keluarga, Menantu SBY Ini Malah Jarang Unggah Foto Orang Tua, Ternyata Ini Alasannya

"Ini jadi faktor pengukur yang lebih obyektif jika kita mau melihat kinerja secara keseluruhan dari upaya kita bersama dalam menanggulangi Covid-19," kata Yuri.

Selanjutnya, ia pun mengingatkan masyarakat untuk turut bekerja sama dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Yuri mengimbau soal pentingnya menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.

"Kunci utama adalah memutus mata rantai penularan. Menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan adalah kebiasaan baru yang harus kita lakukan," kata Achmad Yurianto.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Pemerintah akui kemampuan tes massal Covid-19 masih rendah.

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x