Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aneh! Pria di NTT Dinyatakan Reaktif Hamil Usai Ikuti Rapid Test Covid-19, Keluarga Marah Besar hingga Labrak Tempat Karantina: Jangan Main-main Dengan Penyakit Ini

None - Minggu, 14 Juni 2020 | 15:13
Ilustrasi Drive Thru di RS Siloma. Nah beberapa rumah sakit ini menyediakan layanan drive thru rapid test corona.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ilustrasi Drive Thru di RS Siloma. Nah beberapa rumah sakit ini menyediakan layanan drive thru rapid test corona.

Gridhot.ID-Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani rapid test, saat diisolasi di rumah susun setempat.

Hasil rapid test terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area risiko, ternyata reaktif hamil.

Hal itu membuat keluarga besarnya marah dan mendatangi lokasi karantina di Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.

Baca Juga: Sempat Digadang-gadang Gantikan Anas Urbaningrum Usai Tak Lagi Jadi Anggota TNI, Ini Sosok Mantan KSAD Pramono Edhi Wibowo, Adik Ipar SBY yang Akan Dimakamkan Hari Ini

Keluarga marah lantaran hasil laporan yang dikeluarkan oleh laboratorium rumah sakit setempat, bukanlah hasil tes Covid-19, melainkan hasil tes kehamilan.

"Tadi kami protes dengan hasil ini dan kami langsung ke tempat karantina dan bertemu dengan penanggung jawabnya," ungkap kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (13/6/2020).

Ferdinan menyebutkan, hasil rapid test itu terasa aneh dan membuat keluarga bingung.

Baca Juga: Bak Krusty Krab vs Chum Bucket di Dunia Nyata, Ruben Onsu Disebut Tempatkan Karyawan di Dapur I am Geprek Bensu untuk Curi Resep Rahasia, Konflik Ayam Geprek Makin Pedas

Ferdinan pun mengaku, saat ini masih berada di lokasi karantina dan belum ada jawaban dari pihak pengelola karantina terhadap hasil tersebut.

"Petugas hanya pasrah saja. Katanya silakan lapor saja di mana pun," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan keluarga lainnya, Naomi Toulasik, yang menyebut bahwa keluarga meragukan hasil rapid test itu.

Naomi menduga, petugas kesehatan yang menangani pasien orang dalam pemantauan maupun pelaku perjalanan dari area risiko di Rusun Ne'e tidak menjalankan tugas secara baik, sehingga hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan tujuan pemeriksaannya.

"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," tegas dia.

Baca Juga: Pecah Rekor Sampai 1000 Lebih Kasus Corona Per Hari, Jubir Pemerintah Bongkar Kelemahan Negara Indonesia: Per 1 Juta Penduduk!

Dia berharap, para petugas medis bisa bekerja secara profesional.

Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek mengaku belum mengetahui hal itu.

"Saya belum dapat laporannya, jadi bisa langsung dengan (hubungi) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao," ujar dia singkat.

Baca Juga: Suaminya Dicap Gila Hormat, Krisdayanti Naik Pitam, Istri Raul Lemos: Kalau Ada Mamaku Masih Makan, Dia Nggak Akan Berdiri dari Meja Makan

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Widianto Adhy, hingga saat ini belum merespons telepon dari Kompas.com.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Rapid Test Pria Ini Reaktif Hamil, Keluarga Marah Datangi Tempat Karantina"

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x