"Kaget nerima hasil positif (Covid-19), karena sempat pulang ke rumah dan baik-baik aja, tiba-tiba ditelpon RS hasilnya positif itu shock.
Takut tanggapan orang pada aneh. Sempat nggak mau mikirin tugas, bingung, karena fisik waktu itu sempat drop, depresi. Mikirnya mental aja nggak keurus, gimana tugas?," ujarnya ketika dihubungi Tribunjogja.com, Sabtu (13/6/2020).
Tak mau berputus asa, ia pun berusaha membangkitkan semangat agar dirinya mampu menyelesaikan kuliahnya.
Terlebih, jadwal sidang Laporan Tugas Akhir juga sudah keluar yakni pada 13 Mei 2020.
Icha harus berjuang menyelesaikan studinya agar lulus tepat waktu.
"Pusing di awal sebelum ngerjain, karena kalau nggak dikerjain itu makin kepikiran makin pusing. Kalau nggak sekarang kapan lagi? Jadwal sidang udah keluar.
Jadi kejar target sambil memperbaiki mood supaya semangat ngerjainnya," kata dia.
Hari-hari selama menjalani isolasi di rumah sakit ia gunakan untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.
Ketika mulai jenuh mengerjakan tugas, ia mencari hiburan sejenak dengan menonton YouTube ataupun sekadar melakukan panggilan video (video call) dengan keluarga atau teman-teman.