"Pusing di awal sebelum ngerjain, karena kalau nggak dikerjain itu makin kepikiran makin pusing. Kalau nggak sekarang kapan lagi? Jadwal sidang udah keluar.
Jadi kejar target sambil memperbaiki mood supaya semangat ngerjainnya," kata dia.
Hari-hari selama menjalani isolasi di rumah sakit ia gunakan untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.
Ketika mulai jenuh mengerjakan tugas, ia mencari hiburan sejenak dengan menonton YouTube ataupun sekadar melakukan panggilan video (video call) dengan keluarga atau teman-teman.
Akhirnya Laporan Tugas Akhir bab 4 dan 5 dapat ia selesaikan selama menjalani isolasi di rumah sakit.
"Bab 1-3 dikerjakan waktu di Jogja. Di RS tinggal bab 4 dan 5. Ngerjainnya terhitung cepat karena lebih fokus. Sempat tidur berantakan, tidur siang, bangun sore, kerjain lagi sampai besok lagi. Sempat drop, tapi alhamdulillah pulih," ungkap dia.
Malam sebelum sidang, Selasa (12/5/2020), segala keperluan untuk sidang telah ia siapkan, seperti materi, power point hingga persiapan mental.
Ia mengaku sempat gelisah dan susah tidur karena memikirkan sidang Laporan Tugas Akhir.
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar