Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kekejaman China Dikuliti Habis-habisan, Mantan Tahanan Politik Ini Bongkar Penyiksaan yang Diterimanya Selama di Kamp Penjara Tiongkok, Saksikan Sendiri Organ Tubuh Rekan-rekannya Diambil Paksa Hidup-hidup

None - Kamis, 18 Juni 2020 | 08:13
Jennifer Zeng
Jennifer Zeng

Jennifer Zeng

Laporan itu memaparkan secara detail bagaimana praktik mengerikan ini berlanjut hingga hari ini.

"Sangat menyedihkan, karena kami gagal menghentikan mereka ketika mereka melakukan ini pada Falun Gong," kata Zeng kepada Mirror Online tentang program yang dikelola negara untuk pengambilan organ secara paksa.

Baca Juga: Sempat Bingung, Begini Jawaban Ahmad Dhani Saat Disuruh Pilih Prabowo Subianto atau Habib Rizieq, Suami Mulan Jameela: Itu Pertanyaan Berat...

"Dunia barat mendanai penganiayaan ini dengan berinvestasi di China. Partai Komunis China sekarang memiliki kekuatan untuk memperluas pembunuhan massal ini pada Uighur dan rakyat Hong Kong.

"Hampir setiap orang di China berada di bawah pengawasan. Setidaknya kita harus mengatakan dengan keras 'ini tidak boleh terjadi' dan berdiri melawan kejahatan partai Komunis.

"Kita dapat membantu orang-orang China memiliki akses gratis ke informasi gratis di luar negeri dan mengeluarkan undang-undang untuk menghentikan warga negara kami pergi ke China untuk melakukan transplantasi organ."

Penanganan Zeng bermula pada tahun 1992 ketika dia kehilangan banyak darah setelah melahirkan putrinya.

Baca Juga: Titik Terang di Depan Mata, Indonesia Berhasil Temukan Obat Virus Corona, Sudah Terdaftar BPOM Sampai Bisa Ditemui di Pasaran, Tanda-tanda Wabah Berakhir Mulai Terlihat

Selama bertahun-tahun dia berada di rumah sakit, tidak dapat bekerja dan sedih, sampai suatu hari dia diberi buku yang menjelaskan metode pengajaran Falun Gong.

"Saya membaca buku-buku dan semua pertanyaan saya tentang kehidupan manusia dan alam semesta semuanya terjawab," Zeng menjelaskan tentang latihan spiritual, yang menggabungkan meditasi dengan filsafat moral dan kewarganegaraan.

"Cukup mudah untuk berlatih: Anda pergi ke taman atau melakukannya di rumah; lima latihan yang memakan waktu dua jam; pilihlah kasih sayang dan toleransi.

Setelah sebulan berlatih setiap hari, Zeng mengklaim bahwa dia bisa keluar dari rumah sakit dan bebas dari sejumlah penyakit hati menurut dokternya.

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x