Ketiganya pingsan setelah diduga dibius oleh seseorang.
"Beliau pingsan diduga kena bius di Curug Pareang. Yunus bersama sekretarisnya Bu Beti tinggal di Jakarta lebih kurang sebulan yang lalu. Tadi pagi beliau bersama sekretarisnya pergi ke Bogor untuk menemui 2 orang suami istri (belum diketahui identitasnya karena pingsan) diantar oleh sopir," ucap Dadi melalui pesan singkat.
"Setelah sampai di Bogor, Yunus, sekretarisnya, dan 2 orang rekannya diantar sopir dari Bogor menuju Curug Pareang. Di Terminal Sukabumi bertambah satu orang yang ikut pergi ke Curug Pareang, diduga orang tersebut rekan dua rekannya yang tadi. Yunus pergi ke Curug Pareang berempat bersama 2 orang rekan dari Bogor dan 1 orang yang tadi ikut dari Terminal Sukabumi, sementara sopir dan sekretarisnya tidak ikut ke Curug Pareang," terangnya.
Namun, setelah sampai di Curug Pareang, kata Dadi, korban diberi minuman susu kaleng oleh orang yang ikut dari Terminal Sukabumi.
"Menurut Pak Yunus di Curug Pareang beliau dan dua orang rekannya dikasih minum susu kaleng yang sudah dibuka oleh orang yang tadi ikut dari Terminal Sukabumi. Satu buah tas berisi uang Rp 100 juta dan buku tabungan raib dibawa kabur oleh orang tersebut setelah Yunus dan 2 orang rekannya pingsan. Saat ini Yunus dan rekan dalam penanganan puskesmas Jampang Tengah," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskirm Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan klarifikasi terhadap korban.
"Masih dilakukan pemeriksaan dulu, karena kondisi belum fit, jadi kronologis kejadian masih dilakukan klarifikasi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Polisi Ungkap Korban Pembiusan Adalah Calon Bupati Sorong Selatan, Ini Tujuannya Datang ke Sukabumi"
(*)
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar