"Apa yang akan terjadi dengan suku Melayu jika mereka tidak kunjung sadar," kritik Mahathir.
"Nasib kita ada di tangan kita sendiri."
"Marah-marah kepada yang lain tidak akan menyelesaikan persoalan."
"Suku Melayu tetap miskin karena tidak mau bekerja keras dan serius berbisnis," kata Mahathir mengakhiri kritikannya.
Tulisan Mahathir ini muncul menjelang rencana demonstrasi akbar yang digelar kubu oposisi partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS) pada14 September 2019 silam.
Di mana kedua partai yang sering menggaungkan isu ras dan agama ini berencana menggelar aksi pada 14 September mendatang.
Aksi itu disebut akan fokus pada kesulitan yang dihadapi suku Melayui negara mereka sendiri dalam mencari pekerjaan.
Ini bukan kali pertamaMahathir mengkritik sukunya sendiri.
Saat berkuasa dari 1981 hingga 2003,Mahathir rutin mengingatkan suku Melayu agar tidak bermalas-malasan.