Lalu bagaimana dengan 21 Juni besok? Mengapa begitu kuat dikaitkan dengan prediksi kiamat?
Semua prediksi kiamat yang dianggap akan terjadi pada 21 Juni besok berawal dari sebuah cuitan di Twitter pada awal bulan ini.
Ilmuwan Paolo Tagalogun mencuit tentang teori tanggal akhir dunia berdasarkan dengan kalender suku Maya.
Melalui cuitan yang kini sudah dihapus tersebut, Tagalogun menyatakan bahwa prediksi suku Maya bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012 adalah sebuah kesalahan.
Dia sangat yakin bahwa teori konspirasi yang sudah diyakini oleh berbagai pihak tersebut dibaca dengan cara yang salah, yaitu menggunakan kalendar Gregorian.
Sebaliknya, menurut Tagalogun, seharusnya ramalan suku Maya dibaca dengan "kacamata" kalendar Julian.
Dari sinilah kemudian Tagalogun menyebut bahwa kiamat yang diprediksi oleh suku maya terjadi pada 21 Juni, besok.
Cuitan ini langsung saja membuat heboh dengan cuitan Tagalogun yang sudah dicuit ulang hingga ribuan kali.
Salah seorang menulis di Twitter: "Tanggal yang diperkirakan oleh kalender Maya untuk 'akhir dunia' (akhir zaman) sebenarnya minggu depan (21 Juni)."