Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Hajar Balik Virus Corona, Arab Saudi Rela Siksa Diri Sendiri dengan Tunda Ibadah Haji, Minyak Anjlok Sampai Rakyatnya Menderita Tak Ada Pemasukan, Kerjasamanya dengan Negara Superpower Ini Terancam Retak Jika Salah Gerak Sedikit

None - Senin, 22 Juni 2020 | 12:13
Petugas pembersih membersihkan titik air Zamzam, setelah merebaknya virus corona, di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi pada 3 Maret 2020
REUTERS/STRINGER

Petugas pembersih membersihkan titik air Zamzam, setelah merebaknya virus corona, di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi pada 3 Maret 2020

Dan jika Arab Saudi memutuskan untuk menarik diri dari Yaman, mereka bisa menghemat puluhan miliar dolar lebih tanpa terpengaruh secara dramatis oleh penurunan harga minyak.

Rusia tidak memiliki fleksibilitas itu.

Sementara pandemi virus corona telah mendikte strategi minyak baru di mana pemerintah Amerika bahkan bersedia untuk menguji hubungan bersejarah negara itu dengan Arab Saudi sebagai bagian dari kebijakan diplomasi minyak Trump.

Masih terlalu dini untuk panik tentang kemungkinan perpecahan antara dua sekutu lama.

Baca Juga: Stres Berat Lihat Bobotnya Naik 20 Kilogram, Irish Bella Curhat ke Shireen Sungkar, Istri Teuku Wisnu: Pas Hamil, Aku Dibilang Kayak Ikan Paus

Tetapi fakta bahwa Trump menciptakan hubungan antara harga minyak dan kehadiran militer Amerika di Arab Saudi dapat dengan sangat baik memaksa Arab Saudi untuk mempertimbangkan kembali keinginan mereka.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Harga Minyak Anjlok dan Ibadah Haji Mungkin Batal Karena Covid-19, Arab Saudi Kini Terancam Ditinggalkan Sahabat Karib Sekaligus Pelindungnya Ini.

(*)

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x