Menurutnya seperti dikutip oleh Malaysiakini via Mothership, publik Negeri "Jiran" berhak untuk mendapatkan sosok pemimpin segar.
Mantan wakil Mahathir pada periode 1993 sampai 1998 tersebut menyatakan, dia sudah memikirkan jabatan yang cocok jika mereka kembali berkuasa.
Anwar menuturkan, dia teringat kepada mendiang Lee Kuan Yew, PM pertama Singapura, yang didapuk sebagai Menteri Senior atau Mentor Menteri.
Lee, yang berkuasa pada 1959 hingga 1990, menjabat sebagai Menteri Senior pada 1990-2004, dan Mentor Menteri pada 2004 sampai 2011.
"Mereka membicarakan peran seperti Menteri Senior atau Mentor Menteri ala Lee Kuan Yew. Saya terbuka untuk mendiskusikannya," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Aksi Demokratik (DAP) dan Amanah merilis pernyataan gabungan, di mana mereka minta Mahathir diizinkan sebagai PM Malaysia selama enam bulan.
Semua berawal ketika Pakatan berniat menggandeng blok di Malaysia Timur (Warisan) untuk menjungkalkan PM Muhyiddin Yassin dan Perikatan Nasional.
Namun di blok tersebut, nama Dr M jauh lebih populer.
Bahkan ketika Pakatan berniat menyodorkan alternatif yang dirasa sebagai jalan tengah.
Proposal itu adalah menawarkan Anwar Ibrahim sebagai PM, dengan putra Mahathir Mohamad, Mukhriz Mahathir, sebagai wakilnya.