Luhut menyebut, ada dua permasalahan UMKM selama ini termasuk saat pandemi yang dihadapi, yakni pemasaran dan permintaan.
"Masalah utama yang dihadapi oleh UMKM adalah pemasaran 35 persen, kemudian permintaan 34 persen."
"Ini dampaknya. Dengan adanya online akan ada perbaikan," ujarnya.
Adapun industri paling terdampak selama pandemi adalah industri makanan dan industri kreatif.
"Apa yang paling kena, industri makanan dan industri kreatif," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut mantan Satgas Tempur Koppasus, perlunya peningkatan literasi digital bagi pelaku UMKM agar mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pada 14 Mei 2020, Presiden Joko Widodo membuka serta meresmikan agenda Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Jokowi mengatakan, kreativitas masyarakat Indonesia tak terhenti di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu terlihat dari berbagai produk di industri kreatif yang tetap bertahan di masa pandemi virus corona.