Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siap Monopoli Minyak sawit Eropa, Swiss Ngerasa Tak Terima Negaranya Dijajah Importir Besar Indonesia, Ajukan Referendum Berkedok Isu Perusakan Lingkungan

None - Kamis, 25 Juni 2020 | 16:25
Indonesia Siap Jajah dan Monopoli Minyak Sawit Eropa, Swiss Ketakutan Lantas Lontarkan Isu Tak Masuk Akal
Kompas.com

Indonesia Siap Jajah dan Monopoli Minyak Sawit Eropa, Swiss Ketakutan Lantas Lontarkan Isu Tak Masuk Akal

Ada puluhan wartawan, tidak terkecuali televisi Swiss dan kantor berita media arus utama.

Ronja Jansen, Presiden Juso (Jung Sozialdemokratische Partei Schweiz), berharap referendum ini akan menjadi kenyataan.

Baca Juga: Luna Maya Selalu Jadi Kambing Hitam Perceraian Ariel Noah, Sarah Amalia Nyatanya Pernah Ketangkap Basah Selingkuh dengan Drummer Band Ini, Padahal Masih Jadi Istri Sah Sang Vokalis

"Apa yang diakibatkan oleh Industri Kelapa Sawit sangat fatal. Lingkungan hidup di Indonesia rusak, dan juga pada akhirnya berpengaruh ke pemanasan global,“ katanya kepada Kompas.com.

Ronja sendiri berada dalam dilema, karena induk partai politiknya, Sozialdemokratische Partei Schweiz (SP), ikut meneken kontrak persetujuan perdangan dengan Indonesia.

"Tapi saya disini tidak mewakili SP,“ katanya.

Baca Juga: Bahagia dengan Mantan Suami Krisdayanti, Ashanty Justru Dituding Pernah Nikah dengan Sosok Pria Ini, Istri Anang Hermansyah Buat Pengakuan Ini

Meski dalam perjanjian kerja sama itu ditekankan tidak ada lagi perusakan lingkungan, Ronja ragu pemerintah Indonesia bisa bersikap tegas.

"Bagaimana pengaturannya nanti. Dan bagaimana sanksinya kalau tidak ditepati perjanjiannya. Ini juga harus dipikirkan,“ imbuhnya.

Menurut Ronja, perjanjian kerjasama antara Indonesia dan Swiss hanya menguntungkan industri besar.

"Lebih banyak mudharatnya ketimbang keuntungannya. Saya berharap, referendum akan disetujui dan rakyat Swiss yang akan menentukan,“ katanya.

Masyarakat Swiss saat ini menggunakan minyak goreng dari perasan biji canola, yang sebagian besar diproduksi petani Swiss.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x