"The world's next coronavirus hotspot is emerging next door," bunyi judul artikel Sydney Morning Herald (SMH) dalam laporannya yang diterbitkan 19 Juni 2020.
"Sebagian besar negara-negara Asia Tenggara telah berhasil meratakan tingkat infeksi coronavirus mereka, tetapi Indonesia kalah dalam pertarungannya dengan Covid-19," tulis media tersebut.
Lebih lanjut SMH menyatakan tetangga raksasa Australia ini sekarang siap di tepi jurang yang tidak menyenangkan.
Pasalnya, pemerintahnya menunjukkan beberapa tanda bahwa Indonesia bersedia mengambil keputusan sulit yang diperlukan untuk menekan laju infeksi yang berkembang pesat.
Sebagai informasi jika ndonesia sampai saat ini melaporkan 45.891 kasus Covid-19 dengan 2.465 orang meninggal dan sebanyak 18.404 pasien berhasil disembuhkan.
Media Australia juga mengkritik tingkat tes Covid-19 di Indonesia yang sangat rendah dan tingkat kematian yang proporsional tinggi.
Indonesia berada di posisi 163, dengan hanya melakukan 2.193 tes per satu juta orang yang tentunya sangat kurang.
Terlepas dari tren peningkatan infeksi Covid-19, pemerintah Indonesia sudah mulai melonggarkan pembatasan pergerakan publik.
Sementara itu, kantor berita Reuters menyoroti jumlah anak di Indonesia yang meninggal terkait Covid-19.
Menurut media yang berbasis di Amerika Serikat itu ada ratusan anak yang meninggal terkait virus tersebut.