Tembus 11.000 Kasus, Jawa Timur Lampaui Ibu Kota dalam Jumlah Tertinggi Kasus Corona, Presiden Jokowi Cuma Bisa Bilang Begini

Adapun Bali bertambah 49 kasus baru dan 73 kesembuhan.

Baca Juga: Pengajuan Utangnya Untuk Beli Mobil Ditolak, Wanita Ini Nekat Bugil di Depan Manajer Bank Berharap Pinjamannya Dikabulkan, Sang Pria Kaget dan Langsung Lakukan Hal Ini

Yuri mengungkapkan 19 provinsi mencatatkan penambahan kasus di bawah 10 orang.

"Bahkan ada 7 provinsi melaporkan tidak ada tambahan kasus sama sekali," kata Yuri.

Jokowi Minta Jatim Turunkan Laju Penuluran

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Jawa Timur menurunkan laju penularan virus corona (Covid-19) dalam waktu dua minggu dan menerapkan new normal secara terukur.

Baca Juga: Suaminya di Malaysia, Istrinya di Indonesia, Engku Emran Ketahuan Unfollow Instagram Laudya Cynthia Bella, Ada Apa?

Jokowi mengungkapkan hal tersebut kala melakukan kunjungan di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi dilansir Kompas.com.

Jokowi meminta seluruh lini untuk melakukan manajemen krisis.

"Baik itu di gugus tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa."

"Semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," imbuh Jokowi.