Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tembus 11.000 Kasus, Jawa Timur Lampaui Ibu Kota dalam Jumlah Tertinggi Kasus Corona, Presiden Jokowi Cuma Bisa Bilang Begini

None - Sabtu, 27 Juni 2020 | 08:25
Presiden Joko Widodo meninjau Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis, (25/6/2020) (Biro Pers Setpres)
(Biro Pers Setpres)

Presiden Joko Widodo meninjau Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis, (25/6/2020) (Biro Pers Setpres)

Baca Juga: Tangan Kosong Seperti Tawuran Pelajar di Jakarta, Viral Video Detik-detik Tentara India Adu Jotos dengan Militer China, Latar Belakang Pegunungan Bersalju Nampak di Kamera

Jokowi menyebut Jawa Timur sebagai provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi di Indonesia hingga saat ini.

Seperti diketahui pada Rabu kemarin sehari sebelum kunjungan Jokowi, ada penambahan 183 kasus positif di Jawa Timur.

"Ini terbanyak di Indonesia, hati-hati ini terbanyak di Indonesia," kata Jokowi.

Baca Juga: Modal Nekat Meski Panik dan Gemetaran, Pak Kades Ini Mendadak Jadi Bidan Darurat Bantu Wanita Melahirkan di Pinggir Jalan: Bayinya Saya Tadahi 2 Tangan

Soroti Surabaya Raya

Jokowi lebih khusus menyoroti kondisi Surabaya Raya yang menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Jokowi pun meminta daerah aglomerasi dijaga dan dikendalikan terlebih dahulu.

"Enggak bisa Surabaya sendiri, enggak bisa. Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo harus dalam satu manajemen, dan kota kabupaten yang lain."

"Karena arus mobilitas itu yang keluar masuk adalah bukan hanya Surabaya, tapi daerah juga ikut berpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid-19 ini," ucapnya.

Soal New Normal

Sementara itu Jokowi juga menyinggung soal penerapan new normal di Jawa Timur.

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x